Kamis, 07 Maret 2013

GURU


Guru menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa. Gurusangat berperan dalam meningkatkan proses belajar mengajar, maka dari ituseorang Guru dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi dasar dalam prosesbelajar mengajar.Dalam kaitannya dengan kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajarmengajar, maka dapat dikemukakan Tugas Keprofesionalan Guru menurutUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) TentangGuru dan Dosen adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan prosespembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
Kinerja Guru yang baik tentunya tergambar pda penampilan merekabaik dari penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profei menjadi guruartinyamampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luarkelas dengan sebaik-baiknya.

A.    Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru
Kinerja Guru akan menjadi optimal, bilamana diintegrasikan dengankomponen sekolah baik kepala sekolah, iklim sekolah, guru, karyawan, maupunanak didik. Pidarta (1995) dalam Saerozi (2005: 2) mengemukakan ada beberapafaktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan tugasnyayaitu :
1.      Kepemimpinan kepala sekolah
2.      Iklim sekolah
3.      Harapan-harapan, dan
4.      Kepercayaan personalia sekolah

Dengan demikian nampaklah bahwa kepemimpinan kepala sekolah daniklim sekolah akan ikut menentukan baik buruknya kinerja guru.

B.     Upaya Peningkatan Kinerja Guru
Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkankinerja tenaga kependidikan dan prestasi belajar peserta didik dapatdideskripsikan sebagai berikut (Emulyasa 2004: 100) :
1.    Mengikutsertakan guru-guru dalam penataran-penataran, untuk menambahwawasan para guru. Kepala sekolah juga harus memberikan kesempatankepada guru-guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannyadengan belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.    Kepala sekolah harus berusaha menggerakkan tim evaluasi hasil belajarpeserta didik untuk lebih giat bekerja, kemudian hasilnya diumumkan secaraterbuka, yang akan bermanfaat untuk memotivasi para peserta didik agarlebih giat belajar dan meningkatkan prestasinya.
3.    Menggunakan waktu belajar secara efektif di sekolah, dengan caramendorong para guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuaiwaktu yang telah ditentukan, serta memanfaatkannya secara efektif danefisien untuk kepentingan pembelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar