METODE PENELITIAN DESKRIPTIF
A. Pengertian
Penelitian Deskriptif
Penelitian
deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya
menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan. Yang
umum adalah bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis..
Tujuan
dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
B. Jenis-Jenis
Penelitian Deskriptif
Menurut
Nazir (2005:55), bila ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, teknik dan
alat yang digunakan dalam meneliti, serta tempat waktu penelitian dilakukan,
penelitian deskriptif dapat dibagi atas beberapa jenis, yaitu:
(1) metode survai;
(2) metode deskriptif berkesinambungan;
(3) penelitian studi kasus;
(4) penelitian analisis pekerjaan dan
aktifitas;
(5) penelitian tindakan; dan
(6) penelitian perpustakaan dan dokumenter.
Selain
menurut Nazir, dalam sumber lain juga disebutkan jenis-jenis penelitian
deskriptif, yaitu:
(1) studi pengembangan;
(2) studi kasus;
(3) studi kemasyarakatan;
(4) studi perbandingan;
(5) studi hubungan;
(6) studi waktu dan gerak;
(7) studi lanjut;
(8) studi kecenderugan;
(9) analisis kegiatan;
(10) analisis isi atau dokumen.
C. Studi
Kasus
Studi
kasus (case study) merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis
data berkenaan dengan sesuatu kasus. Maxfield (Nazir, 2005:57) mengungkapkan
bahwa yang dimaksud dengan studi kasus atau penelitian kasus subjek penelitisn
yang berkenaan dengann suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas.
Tujuan
studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar
belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun
status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas diatas akan dijadikan
suatu hal yang bersifst umum.
Contoh
judul: Studi kasus tidak mempengaruhi anak yang ditinggal orang tuanya keluar
negeri (TKI) pada prestasi belajarnya.
D. Survei.
Menurut
Nazir (2005:56) metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi
atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Metode survei membedah
dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran
terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.
Contoh Judul: Penyelidikan Atau survei terhadap criteria kwaliatas guru di MI
E. Studi
Perkembangan
Studi
perkembangan (developmental studies) adalah penelitian yang bisa
mendeskrisikan suatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskrisikan keadaan
dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Selain pengertian tersebut, dalam sumber
lain juga dijelaskan bahwa penelitian perkembangan merupakan penelitian yang
dimaksudkan untuk mencoba mengetahui perkembangan subjek, misalnya bagaimana
bayi.
Ada
dua macam metode yang dapat digunakan dalam penelitian perkembangan yaitu: (1)
metode alur panjang (longitudinal method) dan (2) metode silang sekat (cross-sectional
method). Kedua metode tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Contoh
Judul : Penelitian Suatu Keadaan terhadap perubahan yang terjadi atau setudi perkembangan
fisik siwa kelas 1-6
F. Studi
Tindak Lanjut
Penelitian
tidak lanjut merupakan lanjutan dari penelitian perkembangan dengan metode alur
panjang lagi. Penelitian tindak lanjut tidak berhenti pada stu seri runtutan
pengukuran tetapi peneliti masih terus melakukan pekacakan untuk kejadian yang
menjadi tindak lanjutnya.
Contoh Judul : Studi tinddak lanjut prespek lulusan SDIT menjadi
sekolah unggul.
G. Analisis
Dokumentasi
Penelitian
yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik
gambar, suara, tulisan, atau lain-lain bentuk rekaman biasa dikenal dengan
penelitian analisi dokumen atau analisis isi (content analisys). Dengan
analisis isi ini peneliti bekerja secara objektif dan sistematis untuk
mendeskripsikan isi bahan komunikasi melalui pendekatan kuantitatif.
Contoh
judul : Relevansi Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam Kelas I dengan kurikulum
sekolah dasar tahun 1984.
H. Studi
Kecenderungan
Studi
kecenderungan (trend study) merupakan studi yang diarahkan untuk melihat
kecenderungan perubahan. Kecenderungan perkembangan atau prediksi dibuat
berdasarkan pertimbangan data longitudinal yang ada.
Contoh
Judul : Penelitian Terhadap ecendrungan siswa dalam menggunakan internet sebagai
media belajar.
I. Studi
Korelasi
Penelitian
korelasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasi seorang
peneliti dapat mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variasi
yabg lain. Ciri dari penelitian korelasi adalah bahwa penelitian tersebut tidak
menuntut subjek penelitian yang tidak terlalu banyak.
Contoh
judul:
Penelitian studi korelasi antara perkembangan siswa dengan hasil belajar siswa
disekolah.
0 komentar:
Posting Komentar