Jumat, 25 Mei 2012

METODE PENELITIAN DESKRIPTIF


METODE PENELITIAN DESKRIPTIF
A.    Pengertian Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan. Yang umum adalah bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis..
Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

B.     Jenis-Jenis Penelitian Deskriptif
Menurut Nazir (2005:55), bila ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan dalam meneliti, serta tempat waktu penelitian dilakukan, penelitian deskriptif dapat dibagi atas beberapa jenis, yaitu:
 (1) metode survai;
 (2) metode deskriptif berkesinambungan;
 (3) penelitian studi kasus;
 (4) penelitian analisis pekerjaan dan aktifitas;
 (5) penelitian tindakan; dan
 (6) penelitian perpustakaan dan dokumenter.
Selain menurut Nazir, dalam sumber lain juga disebutkan jenis-jenis penelitian deskriptif, yaitu:
 (1) studi pengembangan;
 (2) studi kasus;
 (3) studi kemasyarakatan;
 (4) studi perbandingan;
 (5) studi hubungan;
 (6) studi waktu dan gerak;
 (7) studi lanjut;
 (8) studi kecenderugan;
 (9) analisis kegiatan;
 (10) analisis isi atau dokumen.
C.    Studi Kasus
Studi kasus (case study) merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan sesuatu kasus. Maxfield (Nazir, 2005:57) mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan studi kasus atau penelitian kasus subjek penelitisn yang berkenaan dengann suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
Tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas diatas akan dijadikan suatu hal yang bersifst umum.
Contoh judul: Studi kasus tidak mempengaruhi anak yang ditinggal orang tuanya keluar negeri (TKI) pada prestasi belajarnya.
D.    Survei.
Menurut Nazir (2005:56) metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.
Contoh Judul: Penyelidikan Atau survei terhadap criteria kwaliatas guru di MI

E.     Studi Perkembangan
Studi perkembangan (developmental studies) adalah penelitian yang bisa mendeskrisikan suatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskrisikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Selain pengertian tersebut, dalam sumber lain juga dijelaskan bahwa penelitian perkembangan merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mencoba mengetahui perkembangan subjek, misalnya bagaimana bayi.
Ada dua macam metode yang dapat digunakan dalam penelitian perkembangan yaitu: (1) metode alur panjang (longitudinal method) dan (2) metode silang sekat (cross-sectional method). Kedua metode tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Contoh Judul : Penelitian Suatu Keadaan terhadap perubahan yang terjadi atau setudi perkembangan fisik siwa kelas 1-6
F.     Studi Tindak Lanjut
Penelitian tidak lanjut merupakan lanjutan dari penelitian perkembangan dengan metode alur panjang lagi. Penelitian tindak lanjut tidak berhenti pada stu seri runtutan pengukuran tetapi peneliti masih terus melakukan pekacakan untuk kejadian yang menjadi tindak lanjutnya.
Contoh Judul : Studi tinddak lanjut prespek lulusan SDIT menjadi sekolah unggul.
G.    Analisis Dokumentasi
Penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik gambar, suara, tulisan, atau lain-lain bentuk rekaman biasa dikenal dengan penelitian analisi dokumen atau analisis isi (content analisys). Dengan analisis isi ini peneliti bekerja secara objektif dan sistematis untuk mendeskripsikan isi bahan komunikasi melalui pendekatan kuantitatif.
Contoh judul : Relevansi Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam Kelas I dengan kurikulum sekolah dasar tahun 1984.

H.    Studi Kecenderungan
Studi kecenderungan (trend study) merupakan studi yang diarahkan untuk melihat kecenderungan perubahan. Kecenderungan perkembangan atau prediksi dibuat berdasarkan pertimbangan data longitudinal yang ada.
Contoh Judul : Penelitian Terhadap ecendrungan siswa dalam menggunakan internet sebagai media belajar.
I.       Studi Korelasi
Penelitian korelasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasi seorang peneliti dapat mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yabg lain. Ciri dari penelitian korelasi adalah bahwa penelitian tersebut tidak menuntut subjek penelitian yang tidak terlalu banyak.
Contoh judul: Penelitian studi korelasi antara perkembangan siswa dengan hasil belajar siswa disekolah.

0 komentar:

Posting Komentar